Sunday, December 26, 2010

The Final Countdown


We're leaving together
But still it's farewell
And maybe we'll come back
To earth, who can tell?

I guess there is no one to blame
We're leaving ground
Will things ever be the same again?
It's the final countdown...

We're heading for
Venus and still we stand tall
Cause maybe they've seen us and welcome us all
With so many light years to go and things to be found
I'm sure that we'll all miss her so It's the final countdown...
The final countdown...
It's the final countdown.

Lirik diatas merupakan lirik lagu  The Final Countdown karya Joey Tempes yang dinyanyikan oleh salah satu band beraliran Rock asal Swedia, Europe. Lagu yang tergabung dalam album The Final Countdown dan dirilis pada tahun 1986 ini pernah menjadi single terbaik yang memuncaki berbagai tangga lagu di lebih dari 20 negara di dunia dan sukses membawa Europe menjadi salah satu grup band kelas dunia.

Menurut hemat saya, lagu The Final Countdown ini sukses menjadi salah satu lagu yang tidak lekang dimakan waktu hampir di seluruh belahan dunia. Bersama dengan lagu "We Are The Champion" karya Queen pada tahun 1977 lagu ini masih sering sekali terdengar dalam berbagai kesempatan terutama sebagai back-sound beragam kompetisi.

Saturday, December 25, 2010

#Menyoal Solideritas Masyarakat Indonesia

Salah satu rasa penasaran saya ketika saya masih sangat muda (baca: anak-anak) adalah tentang bagaimana bambu runcing dan semangat solideritas yang luar biasa mampu mengalahkan penjajah yang memiliki senjata modern yang secara logika memiliki daya hancur puluhan bahkan ratusan kali lipat dari bambu runcing yang digunakan oleh para pejuang kita (pada masa itu saya belum paham tentang hal-hal seperti kejawen, santet, dan lain sebagainya). Penasaran itu rasanya terus terpupuk sejalan dengan berbagai cerita yang dituturkan oleh nenek dan mama saya tentang perang kemerdekaan yang berkobar di bumi nusantara ini.

Masih jelas dalam ingatan otak saya sebuah pelajaran PPKn ketika saya masih menuntut ilmu di bangku Sekolah Dasar yaitu tentang solideritas. Dalam pelajaran itu Ibu Guru selalu menjelaskan bahwa salah satu pondasi yang mampu menegakkan negeri ini hingga menjadi suatu negara yang merdeka adalah solideritas yang dimiliki masyarakat Indonesia yang tak lepas dengan paduan semangat gotong royong dan toleransi antar manusia. Meskipun belakangan ini temuan saya di dunia nyata dan dunia maya menunjukkan bahwa saat ini khususnya solideritas dan toleransi masyarakat Indonesia tidak seindah cerita dari nenek dan mama saya serta pelajaran PPKn yang saya terima di bangku Sekolah Dasar dulu. Meskipun demikian, saya tetap mengambil pelajaran bahwa solideritas itu memang harus ditanamkan di kepala setiap individu di Indonesia sejak usia dini dengan batas-batas tertentu.


Friday, December 03, 2010

Kamus Travian


Salah satu game online yang paling intens saya mainkan hingga saat ini adalah Travian. Game tersebut merupakan sebuah game berbasis web browser yang dirilis pada tahun 2004 dan dikembangkan oleh Travian Games GmbH dari Jerman. Dalam game yang masuk dalam kategori Real-Time Strategy ini ada beberapa istilah dan singkatan yang perlu dipahami dengan baik oleh para pemainnya. Pemahaman akan istilah dan singkatan tersebut akan sangat berguna bagi pemain ketika bergabung dengan suatu aliansi ataupun berkomunikasi dengan pemain-pemain lain.

Berikut ini adalah beberapa istilah / singkatan yang umum digunakan dalam bermain travian:
Demikianlah sedikit tentang beberapa istilah-ustilah yang saya temui dan gunakan dalam permainan travian ini. Semoga bermanfaat...

Sunday, November 28, 2010

Twitter Client: Sebuah Trigger Penetrasi Twitter di Indonesia

Twitter merupakan salah satu situs microblogging yang paling populer di dunia akhir-akhir ini. Di Indonesia sendiri, kepopuleran twitter bahkan mampu merangsang pertumbuhan dan penetrasi teknologi telepon seluler. Sebagai bukti sudah tidak terhitung lagi jumlahnya produk telepon seluler maupun kampanye-kampanye pemasarannya yang mengusung twitter sebagai salah satu bagian dari tema kampanye.

Menurut saya kuatnya penetrasi twitter di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai hal yang sangat kompleks baik dari segi sosial budaya maupun dari perkembangan teknologi. Selain karena sebagian masyarakat Indonesia memang latah terhadap hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, penetrasi twitter di Indonesia sangat dipengaruhi oleh adanya berbagai twitter client yang membantu para pengguna twitter untuk memanajemen garis waktu mereka dengan lebih mudah dan nyaman. Sebelum situs twitter berubah akhir-akhir ini, situs tersebut dirasa sangat membosankan, semrawut, dan padat. Pada akhirnya user lebih memilih untuk mengakses twitter melalui berbagai twitter client yang tersedia baik yang berbasis website, desktop, ataupun layanan mobile. Bagi yang belum familiar, twitter client dapat dipahami sebagai sebuah aplikasi baik berbasis dalam bentuk desktop application maupun berbentuk website yang digunakan untuk mengakses twitter tanpa masuk secara langsung ke situs twitter.

Bagi orang – orang yang dalam kesehariannya banyak berada di depan notebook atau PC, twitter client berbasis desktop menjadi pilihan cerdas. Hingga saat ini terdapat berpuluh-puluh twitter client yang dapat dipilih para user. Pemilihan twitter client ini biasanya banyak dipengaruhi oleh kecepatan akses dan user interface. Adapun beberapa desktop twitter client yang menurut saya benar-benar highly recommended dan sangat nyaman untuk digunakan antara lain adalah:

1.  TweetDeck
 Menurut saya, TweetDeck merupakan salah satu twitter client paling tangguh saat ini. Beberapa fitur standar seperti re-tweet, replies, multiple account, follow/unfollow, shortening link, dan auto complete username sudah tersedia. Selain itu kelebihan dari TweetDeck sendiri terletak pada user interface yang menurut saya sangat manis serta merupakan twitter client yang juga mendukung akses terhadap berbagai situs jejaring sosial lainnya. Kekurangannya adalah jika anda menggunakan TweetDeck dengan koneksi internet yang  pas-pasan, mungkin update informasi dari TweetDeck ini akan terasa sedikit berat. TweetDeck cocok digunakan untuk MacOS, Windows, ataupun Linux dan bisa didapatkan secara gratis melalui situs http://www.tweetdeck.com/