Sunday, November 28, 2010

Twitter Client: Sebuah Trigger Penetrasi Twitter di Indonesia

Twitter merupakan salah satu situs microblogging yang paling populer di dunia akhir-akhir ini. Di Indonesia sendiri, kepopuleran twitter bahkan mampu merangsang pertumbuhan dan penetrasi teknologi telepon seluler. Sebagai bukti sudah tidak terhitung lagi jumlahnya produk telepon seluler maupun kampanye-kampanye pemasarannya yang mengusung twitter sebagai salah satu bagian dari tema kampanye.

Menurut saya kuatnya penetrasi twitter di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai hal yang sangat kompleks baik dari segi sosial budaya maupun dari perkembangan teknologi. Selain karena sebagian masyarakat Indonesia memang latah terhadap hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, penetrasi twitter di Indonesia sangat dipengaruhi oleh adanya berbagai twitter client yang membantu para pengguna twitter untuk memanajemen garis waktu mereka dengan lebih mudah dan nyaman. Sebelum situs twitter berubah akhir-akhir ini, situs tersebut dirasa sangat membosankan, semrawut, dan padat. Pada akhirnya user lebih memilih untuk mengakses twitter melalui berbagai twitter client yang tersedia baik yang berbasis website, desktop, ataupun layanan mobile. Bagi yang belum familiar, twitter client dapat dipahami sebagai sebuah aplikasi baik berbasis dalam bentuk desktop application maupun berbentuk website yang digunakan untuk mengakses twitter tanpa masuk secara langsung ke situs twitter.

Bagi orang – orang yang dalam kesehariannya banyak berada di depan notebook atau PC, twitter client berbasis desktop menjadi pilihan cerdas. Hingga saat ini terdapat berpuluh-puluh twitter client yang dapat dipilih para user. Pemilihan twitter client ini biasanya banyak dipengaruhi oleh kecepatan akses dan user interface. Adapun beberapa desktop twitter client yang menurut saya benar-benar highly recommended dan sangat nyaman untuk digunakan antara lain adalah:

1.  TweetDeck
 Menurut saya, TweetDeck merupakan salah satu twitter client paling tangguh saat ini. Beberapa fitur standar seperti re-tweet, replies, multiple account, follow/unfollow, shortening link, dan auto complete username sudah tersedia. Selain itu kelebihan dari TweetDeck sendiri terletak pada user interface yang menurut saya sangat manis serta merupakan twitter client yang juga mendukung akses terhadap berbagai situs jejaring sosial lainnya. Kekurangannya adalah jika anda menggunakan TweetDeck dengan koneksi internet yang  pas-pasan, mungkin update informasi dari TweetDeck ini akan terasa sedikit berat. TweetDeck cocok digunakan untuk MacOS, Windows, ataupun Linux dan bisa didapatkan secara gratis melalui situs http://www.tweetdeck.com/